JAKARTA, NegoNegoNews – Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang mengguyur Jakarta dan sekitarnya sejak Selasa (28/1/2025) hingga Rabu (29/1/2025) menyebabkan sejumlah wilayah terendam banjir. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta mencatat hingga pukul 22.00 WIB, banjir masih terjadi di 26 rukun tetangga (RT) dan dua ruas jalan.
Kenaikan Status Siaga di Beberapa Pos Pemantauan
Kepala Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) BPBD DKI Jakarta, Mohammad Yohan, menyampaikan bahwa beberapa pos pemantauan air mengalami kenaikan status siaga akibat hujan yang masih berlangsung sejak kemarin.
“Kenaikan status terjadi di beberapa titik, seperti Pos Pesanggrahan, Bendung Katulampa, Pos Sunter Hulu, Pos Pantau Depok, Pintu Air Manggarai, Pulo Gadung, Pintu Air Karet, Pos Pantau Angke Hulu, dan Pintu Air Pasar Ikan,” ujar Yohan dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Rabu (29/1/2025).
Jakarta Barat Menjadi Wilayah Terbanyak Terdampak Banjir
Menurut data BPBD, Jakarta Barat menjadi wilayah dengan jumlah RT terbanyak yang terdampak banjir, yaitu 22 RT. Puluhan RT tersebut tersebar di enam kelurahan, sebagai berikut:
- Kelurahan Cengkareng Barat: 2 RT
- Kelurahan Duri Kosambi: 7 RT
- Kelurahan Rawa Buaya: 4 RT
- Kelurahan Pegadungan: 3 RT
- Kelurahan Tegal Alur: 5 RT
- Kelurahan Joglo: 1 RT
Jakarta Utara dan Ruas Jalan Terdampak Banjir
Sementara itu, di Jakarta Utara, terdapat empat RT yang masih terendam banjir, yaitu:
- Kelurahan Rorotan: 1 RT
- Kelurahan Semper Barat: 3 RT
Selain itu, dua ruas jalan juga terdampak banjir, yaitu:
- Jalan Muara Baru, Kelurahan Penjaringan dengan ketinggian air 20 cm
- Jalan Satria Raya, Kelurahan Jelambar yang terendam hingga 30 cm
Upaya Penanganan dan Koordinasi
Yohan menambahkan, pihaknya telah mengerahkan petugas untuk melakukan penyedotan air dan memastikan saluran drainase berfungsi optimal. “Kami terus berkoordinasi dengan dinas terkait agar genangan bisa surut secepat mungkin,” ujar Yohan.