Jakarta, NegoNegoNews – Kolaps saat berolahraga sering kali terjadi ketika seseorang memaksakan diri melebihi kapasitas fisiknya. Bagi pemula, batas kemampuan fisik tentu berbeda dengan atlet profesional. Oleh karena itu, pemula tidak bisa sembarangan meniru program latihan yang diterapkan oleh atlet yang sudah berpengalaman. Meskipun jenis olahraganya sama, durasi dan intensitas latihan harus disesuaikan agar tidak membahayakan kesehatan tubuh.
Durasi dan Intensitas Latihan untuk Pemula
Spesialis jantung dan pembuluh darah, dr. Bambang Dwiputra, SpJP (K), mengingatkan bahwa durasi latihan untuk pemula harus diatur dengan baik. “Untuk orang awam, durasi latihan yang disarankan adalah 30 menit per hari. Mulailah dengan latihan jalan kaki atau jogging sebagai langkah awal,” kata dr. Bambang.
Ia menekankan bahwa seiring dengan meningkatnya kekuatan tubuh, durasi dan intensitas latihan bisa ditambah secara bertahap. Namun, pengukuran detak jantung tetap harus dilakukan untuk memastikan bahwa latihan tidak melebihi kapasitas fisik.
Mengukur Batasan dengan Detak Jantung
Dr. Bambang juga menjelaskan pentingnya mengukur detak jantung untuk mengetahui batas aman dalam berolahraga. “Rumus untuk menghitung detak jantung ideal adalah 220 dikurangi usia. Ketika berolahraga, sebaiknya detak jantung tidak melebihi 80 persen dari angka tersebut,” jelasnya.
Jika detak jantung melebihi batas 80 persen, berarti intensitas latihan harus dikurangi untuk menghindari risiko kesehatan. “Jika heart rate sudah melebihi batas tersebut, berarti kita harus menurunkan intensitas olahraga,” lanjut dr. Bambang.
Saran Latihan untuk Pemula
Sebagai panduan, dr. Bambang menyarankan pemula yang ingin memulai olahraga untuk berolahraga selama 150 menit per minggu, dengan durasi maksimal 30 menit per hari. Dengan cara ini, tubuh akan lebih mudah beradaptasi, dan risiko kolaps atau kelelahan berlebihan dapat diminimalisir.
Dengan mengikuti tips dari dokter jantung ini, pemula dapat berolahraga secara aman dan efektif, serta menghindari cedera atau masalah kesehatan lainnya.